Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Lembaga Sertifikasi Profesi dan Digital Fundraiser yang Kompeten

Gambar
Pada 2 (dua) artikel sebelumnya ( artikel 1 dan artikel 2 ), kita telah mengulas beberapa hal fundamental yang perlu kita perbaiki. Mari kita lanjutkan ke langkah penting berikutnya. Materi digital marketing ini dikupas tuntas pada pelatihan berbasi kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi. Bagi teman-teman yang berminat dapat langsung mengakses   https://lspdigital.id . Ketiga , kita masuk kedalam proses attrack market . Fokus kita pada bagian ini adalah bagaimana calon donatur dapat dengan cepat dan mudah mengakses layanan dari lembaga kita. Hal yang dapat kita lakukan adalah implementasi Integrated Digital Marketing Communication ( IDMC ) .  Dalam mengimplementasikan IDMC, ada empat strategi yang perlu kita lakukan yaitu push strategy, pull strategy, influencer strategy dan direct message strategy . Pada push strategy, kita perlu mengoptimasi iklan FB ads, google ads dan display ads. Sementara pada pull strategy, kita perlu mengoptimasi channe...

Sertifikasi Digital Marketing untuk Fundraiser (Bagian 2)

Gambar
Pada tulisan sebelumnya , kita telah sampai pada pemahaman bahwa kita perlu "berhenti sejenak" dari aktivitas fundraising kita dan melakukan perbaikan fundamental. Hal apa saja yang perlu kita perbaiki sebagai fundraiser? Pertama , dari aspek fundraising itu sendiri. Kita perlu kembali memahami hal mendasar apa yang membuat masyarakat berkenan berdonasi melalui lembaga kita. Hal mendasar yang dimaksud adalah TRUST atau kepercayaan. CAF World Giving Index 2021 kembali menobatkan Indonesia sebagai The most generous country in the world. Ini seakan menunjukkan bahwa donatur potensial di negara kita jumlahnya sangat besar.    Logikanya, aktivitas fundraising kita harusnya sangatlah mudah karena calon donatur tersebar disekitar kita. Namun, hal yang perlu kita sadari adalah dari sekian banyak lembaga yang juga melakukan aktivitas fundraising, faktor kepercayaanlah yang menjadi alasan pertama donatur memilih lembaga kita. Maka, seluruh upaya untuk membangun trust atau kepercayaan m...

Sertifikasi Digital Marketing untuk Fundraiser

Gambar
Apakah aktivitas fundraising teman-teman sudah berjalan efektif? Apakah biaya iklan digital yang dikeluarkan menghasilkan ROAS (Return on Ads Spent) yang menggembirakan? atau malah sebaliknya, masih kerap mengalami 'boncos' ? Penelitian Nielsen Global Media, Vindico dan Wordstream menunjukkan bahwa: B iaya marketing terbuang percuma hingga 48% karena kesalahan target audiens. B iaya marketing terbuang percuma hingga 57% karena iklan tidak dilihat oleh audiens. B iaya marketing terbuang percuma hingga 60% karena visitor meninggalkan website kita tanpa melakukan transaksi apapun Apabila kondisi yang disebutkan melalui riset diatas juga terjadi pada aktivitas fundraising kita, maka kita harus berhenti sejenak dan melakukan perbaikan yang fundamental. Perbaikan fundamental dapat dimulai dengan mempertimbangkan untuk join Sertifikasi Digital Marketing pada  https://lspdigital.id . Bersambung ke Sertifikasi Digital Marketing untuk Fundraiser (bagian 2)...