Sertifikasi Digital Marketing untuk Fundraiser (Bagian 2)



Pada tulisan sebelumnya, kita telah sampai pada pemahaman bahwa kita perlu "berhenti sejenak" dari aktivitas fundraising kita dan melakukan perbaikan fundamental.

Hal apa saja yang perlu kita perbaiki sebagai fundraiser?

Pertama, dari aspek fundraising itu sendiri. Kita perlu kembali memahami hal mendasar apa yang membuat masyarakat berkenan berdonasi melalui lembaga kita. Hal mendasar yang dimaksud adalah TRUST atau kepercayaan.

CAF World Giving Index 2021 kembali menobatkan Indonesia sebagai The most generous country in the world. Ini seakan menunjukkan bahwa donatur potensial di negara kita jumlahnya sangat besar.  Logikanya, aktivitas fundraising kita harusnya sangatlah mudah karena calon donatur tersebar disekitar kita.

Namun, hal yang perlu kita sadari adalah dari sekian banyak lembaga yang juga melakukan aktivitas fundraising, faktor kepercayaanlah yang menjadi alasan pertama donatur memilih lembaga kita. Maka, seluruh upaya untuk membangun trust atau kepercayaan masyarakat perlu terus dilakukan.

Kedua, segera tinjau ulang aspek market research. Pada tahap ini, kita perlu kembali melakukan product analysis, market analysis dan competitor analysis. Hal yang dapat dilakukan diantaranya: riset kata kunci, kata kunci yang paling banyak mendatangkan traffic, volume dan wilayah pencarian terbanyak, kompetitor terkait kata kunci, strengt and weakness terkait kata kunci, trend kata kunci 12 bulan terakhir hingga analisis media sosial yang meliputi keyword, hashtag, content feed, story dan lain sebagainya.

Bagian Ketiga akan dijelaskan pada artikel berikutnya. Dua hal fundamental diatas dikupas tuntas dalam program pelatihan dan sertifkasi digital marketing yang diselenggarakan secara berkala oleh https://lspdigital.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembaga Sertifikasi Profesi dan Digital Fundraiser yang Kompeten

Sertifikasi Digital Marketing untuk Fundraiser